Cerpen | Materi Indo
1.
Definisi Cerpen
Cerpen adalah cerita pendek dalam prosa yang menyajikan kejadian dalam kehidupan nyata
2.
Ciri-Ciri Cerpen
a)
Tema berkisar pada
masalah yang relatif sederhana
b)
Tokoh yang
dimunculkan hanya beberapa orang
c)
Latar yang
digambarkan hanya sebentar dan terbatas
d)
Alur lebih sederhana
dan tunggal
e)
Selesai dibaca
dengan sekali duduk
f)
Terdiri kurang dari
10.000 kata
g)
Mengangkat beberapa
peristiwa saja dalam hidup
3.
Jenis-Jenis Cerpen
a)
Berdasarkan teknik mengarangnya :
1)
Perfect made
short-story, cerpen sempurna yang terfokus pada satu tema dengan plot yang
jelas dan memiliki ending yang mudah untuk dipahami serta bersifat
konvensional.
2)
Slice of life
short-story, cerpen tak utuh yang tidak
terfokus pada satu tema saja dimana ada satu tema saja dimana ada beberapa
pembahasan plot yang tidak terstruktur dan terkadang dibuat mengambang serta
bersifat kontemporer.
b)
Berdasarkan jumlah kata :
1)
Cerpen mini/flash,
memuat 750 – 1000 kata
2)
Cerpen Ideal, memuat
antara 3000 – 4000 kata
3)
Cerpen panjang,
memuat 10.000 kata
4.
Fungsi Cerpen
1)
Fungsi Rekreatif
2)
Fungsi Didaktif
3)
Fungsi Estetis
4)
Fungsi Moralitas
5)
Fungsi Religiositas
5.
Struktur Cerpen
1)
Abstrak (bersifat
opsional)
2)
Orientasi
3)
Komplikasi
4)
Resolusi
6.
Unsur Intrinsik
1)
Tema
Tema adalah pokok masalah
atau gagasan ide yang menjadi struktur cerita
2)
Alur (plot)
Alur adalah jalan
cerita atau rangkaian peristiwa yang membentuk sebuah cerita
Secara umum tahap
alur terdiri atas :
·
Exposition :
Pengenalan situasi cerita
·
Complication :
Pengungkapan peristiwa
·
Rising action :
Menuju pada adanya konflik
·
Turning point : Puncak
konflik
·
Ending : Penyelesaian
Jenis-jenis alur
antara lain :
·
Berdasarkan kuantitas
kuantitas alurnya
-
Alur tunggal : Hanya
memiliki satu garis pengembangan cerita
-
Alur ganda :
Memiliki beberapa garis pengembangan cerita
·
Berdasarkan urutan
peristiwa
-
Alur maju
(progresif)
-
Alur mundur
(regresif)
-
Alur maju-mundur/campuran
·
Berdasarkan kualitas
kepaduannya
-
Alur renggang :
Hubungan antar peristiwa terpisah
-
Alur erat : Hubungan
antar peristiwa tidak bisa dilepaskan
3)
Latar (Setting)
Latar merupakan
hubungan waktu, tempat, dan lingkungan sekitar yang mendasari suatu cerita.
Latar meliputi :
·
Latar waktu,
penggambaran waktu kejadian
·
Latar tempat,
penggambaran tempat kejadian
·
Latar suasana/budaya,
penggambaran suasana atau budaya seperti adat istiadat, ideologi, politik,
ekonomi, dan kepercayaan masyarakat serta nilai-nilai yang berlaku di tempat
yang bersangkutan.
4)
Penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan dan mengembangkan
karakter tokoh tokoh dalam cerita. Tokoh adalah pelaku yang ada dalam cerita.
Tokoh dikelompokkan
menjadi :
·
Protagonis, peran
utama berwatak baik
·
Antagonis, lawan
dari peran utama
·
Tritagonis, peran
penengah
Teknik Penokohan :
·
Teknik analitik,
karakter tokoh diceritakan langsung oleh pengarang.
·
Teknik dramatik,
karakter tokoh dikemukakan melalui :
- Penggambaran oleh tokoh lain
- Penggambaran fisik dan perilaku tokoh
- Penggambaran lingkungan kehidupan tokoh
- Pengungkapan jalan pikiran tokoh
5)
Sudut Pandang (Point of View)
Sudut pandang adalah posisi
pengarang dalam membawakan cerita
Diantaranya :
·
Sudut pandang orang pertama
-
Menggunakan kata
ganti orang pertama sebagai pelaku utama
-
Menggunakan kata
ganti orang pertama sebagai pelaku sampingan yang biasanya hanya muncul pada
pengantar dan penutup cerita
·
Sudut pandang orang ketiga
-
Menggunakan kata
ganti orang ketiga sebagai sosok yang serba tahu
-
Menggunakan kata
ganti orang ketiga sebagai pengamat
6)
Amanat
Amanat adalah pesan pengarang kepada pembaca yang terdapat dalam
cerita dan disampaikan baik secara tersurat maupun tersirat.
7)
Gaya Bahasa
Gaya bahasa adalah corak pemakaian yang berfungsi untuk menambah
kesan menarik maupun suasana persuasif serta merumuskan dialog yang mampu
memperlihatkan hubungan atau interaksi
antar tokoh. Misalnya menggunakan majas, dsb.
7.
Unsur Ekstrinsik
1)
Latar Belakang
Masyarakat (ideologi, politik, ekonomi, sosial masyarakat, dsb)
2)
Latar Belakang
Pengarang (aliran sastra, kondisi psikologis, biografi, dsb)
3)
Nilai yang
Terkandung dalam Cerpen
8.
Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Cerpen
1)
Nilai Sosial-Kemasyarakatan
2)
Nilai Budaya
3)
Nilai Moral
4)
Nilai Agama
(Religius)
5)
Nilai Pendidikan
6)
Nilai Kemanusiaan
(Humanitas)
9.
Comments
Post a Comment